Karya Bakti Dalam Rangka Menyambut HUT TNI Ke 78 Di Wilayah Kodim 1008/Tabalong

    Karya Bakti Dalam Rangka Menyambut HUT TNI Ke 78 Di Wilayah Kodim 1008/Tabalong
    Karya Bakti Dalam Rangka Menyambut HUT TNI Ke 78 Di Wilayah Kodim 1008/Tabalong

    Tabalong-Personel Kodim 1008/Tabalong melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Fasilitas Umum dalam rangka HUT TNI ke-78. Jumat (15/09). 

    Pelaksanaan pembersihan fasilitas umum kali ini menyasar tempat ibadah yang dilaksanakan di beberapa wilayah Kodim 1008/Tabalong. 

    Dipimpin Danramil 01/Muara Uya Kapten Inf Suroto dan Danramil 03/Tanjung Kapten Inf Budiono, pembersihan tempat Ibadah berlokasi di Masjid Al Muhajirin Desa Kambitin, Masjid Islahul Ummah Desa Kambitin dan Masjid Sabilal Al Muhajirin 2 Desa Simpung Layung RT. 11 Kecamatan Muara Uya. 

    Tidak hanya personel Kodim 1008/Tabalong, karya bakti juga melibatkan Polri, Aparat Desa, Aparatur Sipil Negara dan warga masyarakat setempat. 

    Dandim 1008/Tabalong melalui Danramil 01/Muara Uya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT TNI ke-78 dan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan sekitar termasuk sarana fasilitas tempat Ibadah. 

    "Pembersihan tempat ibadah guna memberikan kenyamanan kepada warga dalam beribadah, yang mana juga Masjid digunakkan setiap harinya oleh warga" ucap Suroto. 

    Pembersihan tempat ibadah meliputi area dalam dan luar Masjid, toilet, pembersihan rumput di halaman Masjid dan membantu pemasangan keramik Masjid. 

    Lanjut Suroto, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi dan kemanunggalan TNI Rakyat. (Pendim1008).

    tabalong
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Kodim 1008/Tabalong Berikan Nutrisi...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 1008/Tabalong Anjangsana ke Panti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami